Mungkin hal ini dirasa cukup aneh dan mustahil bagi anak berumur 8 tahun ini, namun Evan sang bocah kaya ini cukup memiliki bukti bahwa usahanya tidak sia-sia.
Dikutip dari Business Insider (18/09), dia bersama dengan saudara perempuan dan terkadang juga ayah dan ibunya, menjadi reviewer mainan-mainan untuk anak-anak serta video game dan mengunggah video hasil reviewnya di YouTube.
Awalnya, Evan bersama ayahnya mencoba melakukan review mainan Angry Birds, kemudian mengunggah videonya ke YouTube. Setelah itu, mereka rajin melakukannya dengan melakukan review dengan obyek berbeda setiap bulannya.
"Kita memulai (review-nya), kita membuat video seperti sebuah proyek kecil yang menyenangkan dan santai setiap bulannya," jelas Jared, ayah Evan.
Tanpa disangka, apa yang mereka lakukan diminati banyak orang dan berhasil menembus angka 1 juta tontonan pada awalnya.
Dari proyek sederhana itu, banyak pihak yang menawari kerja sama, salah satunya adalah Maker Studio. Selain itu, ada juga perusahaan-perusahaan lain yang memasang iklan di video milik Evan itu.
Dengan memperagakan serta menjelaskan dengan detail dan menggunakan gaya yang ceplas-ceplos, membuat semuanya mudah dipahami dan dicerna apalagi oleh anak-anak seusianya.
Selaku orang tuanya, Jared mengatakan bahwa apa yang didapatkan dari EvanTubeHD tersebut ditabung untuk masa depan Evan sendiri.
Sumber | Merdeka
Advertisement
