-->

Google Doodle Hari ini, Merayakan Hallowen 31 Oktober 2014

- 10/31/2014
advertise here
Google doodle hari ini hallowen
Hari ini kalau Anda menyusuri tampilan depan mesin pencarian raksasa google, menyuguhkan beberapa animasi seputar hallowen. 31 Oktober adalah tradisi perayaan hallowen. Oleh karena itu google doodle hari ikut merayakan Hallowen.

Ada enam tampilan menyeramkan yang bisa dilihat setiap kali kita halaman depan google.
Diawali dengan huruf yang menyusun kata Google tiba di malam bulan purnama. Huruf O yang paling depan mendadak berubah menjadi manusia serigala yang melolong dan menakuti huruf-huruf lain.

Kemudian jika kita refresh tampilan google lagi akan muncul tampilan yang berbeda, kala si hantu terbirit-birit oleh gonggongan anjing. Disusul dengan seorang penyihir yang sedang mengaduk ramuan. Ada pula tampilan keempat yang lebih sederhana. Dua huruf O yang membentuk kata Google berubah menjadi Jack o Lantern, labu yang berhias wajah manusia seram sedemikian rupa. Kemudian dilanjut orang-orangan sawah yang terbentuk dari huruf L dari Google. Dan yang terakhir adalah tampilan pemakaman mengerikan.


Apa sebenarnya Halloween ini? Dan kenapa dirayakan pada malam 31 Oktober setiap tahunnya?
Mengutip wikipedia, kata Halloween pertama kali digunakan di abad ke-16. Kata ini merupakan varian dari kata Skotlandia yaitu All Hallows ‘Even (‘Evening ‘) atau ‘Malam Yang Sepenuhnya Suci/Keramat.

Konon, Halloween itu dipengaruhi acara festival panen di Eropa Barat dan festival orang mati dari tradisi kaum pagan, terutama kaum Samhain Celtic.

Sejarawan Nicholas Rogers, yang meneliti asal-usul Halloween, mencatat Halloween berasal dari pesta Romawi untuk menghormati dewi Pomona, dewi buah-buahan dan biji-bijian. Perayaan ini sering dikaitkan dengan festival “Samhain” dari bangsa Celtic. Kata Samhain berasal dari bahasa Irlandia Lama yang berarti “akhir musim panas”, yang menandai berakhirnya musim panen dan awal musim dingin.

Di Irlandia, orang pergi sebelum malam tiba untuk mengumpulkan makanan untuk pesta Samhain dan kadang-kadang mengenakan kostum saat melakukannya. Halloween juga diduga dipengaruhi hari-hari suci umat Kristen dari All Saints ‘Day yang dirayakan setiap 1 November. Ini adalah hari perayaan untuk menghormati orang-orang kudus dan hari untuk berdoa bagi yang baru meninggal. Hari All Saints diperkenalkan tahun 609, namun pada awalnya dirayakan pada 13 Mei. Pada 835, harinya beralih ke tanggal 1 November atas perintah Paus Gregorius IV.

Dulu, Gereja Kristian merayakan peringatan hari ”All-Saints” atau ”All-Hallows” pada siang hari 31 Oktober, dan pada malamnya mereka merayakan ”Hallows-Eve” (Malam Suci/Keramat) atau ”Halloween”. Umat Kristen mengadopsi beberapa warisan pagan dengan tetap meyakini bahwa pada malam tersebut, orang-orang mati berjalan diantara mereka dan para penyihir terbang berseliweran di tengah-tengah mereka.
Secara perlahan-lahan, Halloween pun berubah menjadi bagian peribadatan dan kebiasaan keluarga. Di Amerika, biasanya perayaan ini dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun. Halloween pun akhirnya identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara.

Kini, Halloween cenderung dimaknai sebagai pesta hantu semata. Ada anak-anak berkostum menyeramkan yang akan mengetuk pintu rumah-rumah penduduk. Mereka berteriak  ‘Trick or Treat’ yang bermakna, sang tetangga harus ‘menyuap’ mereka dengan permen jika tidak mau dijahili.

Sumber dari berbagai sumber
Advertisement advertise here