-->

Portal Orange

Saluran informasi berita terkini. portal berita online, berita islam, berita online indonesia, berita teknologi, berita kesehatan,terkini

  • Home
  • Sehat
  • Kuliner
  • LifeStyle
  • Travel
  • Others
    • Techno
    • Religi
    • Kisah
    • Hiburan
    • Video
Home Kisah Dua Bocah Berjuang Hidupi Ibunya yang Lumpuh

Dua Bocah Berjuang Hidupi Ibunya yang Lumpuh

By dunia orange - 5/28/2014
advertise here
Dua Bocah Berjuang Hidupi Ibunya yang Lumpuh
Setiap hari pula, Ayu dan Hafid tak lupa memijat-mijat kaki dan tangan ibunya

Rutinitas Ayu Ramayanti (13) dan Hafid (10), dua bocah warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sangat berbeda dengan kegiatan bocah-bocah lain seusianya.
Sebelum berangkat ke sekolah, keduanya membantu menyiapkan berbagai kebutuhan hidup sang ibu, Appung (37), yang menderita lumpuh sejak dua tahun terakhir. Mereka mengurus sang ibu saat mandi, buang air, memasak, dan menyuapinya.

Setiap hari pula, Ayu dan Hafid tak lupa memijat-mijat kaki dan tangan ibunya. Mereka berharap saraf-saraf di kaki dan tangan ibunya bisa berfungsi kembali sehingga sang ibu bisa kembali sehat.

Akibat kesibukan itu, keduanya kerap terlambat ke sekolah. Tak jarang, pada jam istirahat, mereka harus pulang menjenguk dan membantu keperluan ibunya.

Pada hari Sabtu, Ayu dan Hafid bahkan kerap tak pergi ke sekolah karena harus mengantar ibunya menjalani terapi di sebuh puskesmas. "Saya sering merasa kelelahan dan sudah berkali-kali saya minta berhenti sekolah, tapi tak diizinkan kepala sekolah. Mereka meminta saya tetap ke sekolah meski sering bolos atau tidak ke sekolah karena sibuk mengurus keperluan ibu," ujar Ayu sambil menangis.

"Belum lagi saya masih harus bekerja berjualan di warung agar bisa menghidupi ibu saya," ujar Ayu lagi.

Ayu pun memang menjadi tulang punggung untuk mencari nafkah bagi keluarganya ini. Profesi sebagai pedagang kaki lima dilakoni Ayu setelah pulang sekolah. Mulai pukul 16.00 sampai pukul 22.00, dia bekerja sebagai penunggu lapak sate. Ayu menerima upah Rp 10.000-Rp 15.000 per hari, tergantung ramai tidaknya warung.

Profesi ini ditekuni Ayu sejak masih kelas IV SD. Kini Ayu tercatat sebagai murid di SMPN 1 Wonomulyo. Sementara itu, Hafid yang baru kelas IV SD di Wonomulyo kerap menjadi tukang cuci mobil dengan upah Rp 5.000 per hari.

SimpatiPara guru dan siswa yang bersimpati dengan kehidupan keluarga Ayu pun bergotong royong menghimpun sumbangan di kalangan guru dan siswa secara patungan hingga terkumpul dana sebesar Rp 3 juta.

Dana ini separuhnya digunakan untuk biaya kontrakan rumah, selebihnya untuk biaya hidup keluarga Ayu.

Appung hanya bisa meneteskan air mata ketika rumah kontrakannya dikunjungi warga dan tetangga. Appung mengaku sudah empat kali pindah rumah dan menumpang di rumah warga sejak dua tahun terakhir karena tak punya rumah.

Suaminya, Sumarman, menghilang dan meninggalkan Appung dan dua anaknya saat keluarga kecil ini sedang tak berdaya. "Saya bingung dalam kondisi lumpuh dan tak berdaya seperti ini anak-anak saya masih kecil. Hidup saya kini tergantung pada Ayu. Saya sedih Ayu sering minta berhenti sekolah karena tak bisa menjalani semuanya. Saya juga tak bisa memaksa karena saya cuma berharap satu-satunya kepada Ayu," ujar Appung.

Misna Rasyid, salah seorang warga yang bersimpati dengan keluarga Appung, mengaku sedih melihat kehidupan Appung dan keluarganya. Dia pun tak henti-hentinnya menggugah warga dan siapa saja agar bisa turut meringankan beban hidup keluarga Appung.

Misna juga berharap pemerintah bisa meringankan beban keluarga ini. "Saya sebagai tetangga merasa prihatin. Bukan hanya Appung yang lumpuh terancam masa depannya, melainkan juga kedua anaknya yang masih kecil kini dipaksa menjadi dewasa sebelum waktunya," ujar Misna.

Sumber:
kompas.com
Advertisement advertise here
advertise here
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
Next article Next Post
Previous article Previous Post
‹ Newer Post Older Post › Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
  • Facebook
  • Google+
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Youtube

Recent Posts

Fanspage

Popular Posts

  • Wang Xiaobing, Pekerja Keras yang tidak mempunyai Kaki
    Banyak orang memandang sebelah mata kepada saudara-saudara kita yang memiliki kekurangan fisik. Padahal, sebagian dari mereka bekerja keras,...
  • Ternyata penemu pesawat telepon bukan Graham Bell
    Sejarah telah terlanjur mencatat Alexander Graham Bell. sebagai penemu telepon pertama kali. Telepon berasal dari bahasa Yunani yaitu t...
  • 3 Orang Wanita Terkaya di Dunia
    St.Laurent - Minggu lalu majalah Forbes menuliskan Carlos Slim Helu, pemilik dari America Movil, menggeser posisi Bill Gates, pemilik Micros...
 

Sign up for our daily newsletter!

About

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent volutpat tellus est, id fermentum magna sagittis sed. Proin in pulvinar magna. Pellentesque rhoncus varius turpis ut placerat. Aenean dapibus ligula vel dui luctus, id luctus sem molestie. Proin bibendum mauris risus, sed blandit felis eleifend et. Praesent a ipsum et velit volutpat egestas. Donec nec lacus vel odio lobortis suscipit.

Popular today

  • Berani Mencoba Kuliner Ekstrim? Kecoak Goreng
    Jangkrik goreng di Thailand, belalang garing di Uganda, kalajengking bumbu pedas di Kamboja, atau peyek laron di pedesaan Indonesia, termas...
  • Gadis Ini Bawa Neneknya Bekerja Setiap Hari
    Huang Lihua saat menggendong neneknya ke tempat kerja Portal Orange - "Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah",...
  • Sedekah bisa menjadi obat kanker darah
    Gambar Illustrasi Sedekah bisa menjadi obat kanker darah, Kisah ini didapatkan dari Riyadh Saudi Arabia. Di sebuah desa Huraimla, ada...

Categories

  • Food (38)
  • Ragam (45)
  • Religi (72)
  • Sehat (169)
  • Techno (48)
  • Travel (9)
  • Video (19)
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Sitemaps
  • Iklan
  • Error 404
Copyright © 2017 Portal Orange. Template by Themeindie.com, All Rights Reserved.