Buah manggis banyak ditemui di
Indonesia. Siapa tak tahu buah yang dijuluki si hitam manis ini? Meski
kulitnya berwarna cokelat tua kemerah-merahan, tapi daging buahnya ini
terasa manis menyegarkan. Wajar jika disukai banyak orang.
Tapi, sebagian besar biasanya membuang begitu saja kulit manggis
setelah memakan daging buahnya. Banyak yang tak tahu bahwa kulit buah
manggis mengandung zat yang baik untuk kesehatan, yaitu senyawa golongan
xanton.
Dari percobaan isolasi yang dipandu uji aktivitas diketahui
senyawa paling aktifnya adalah alfa-mangostin, gamma-mangostin, dan
garsinon-E.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah
manggis dan senyawa aktifnya memiliki aktivitas farmakologi yaitu
anti-alergi, anti flamasi, anti-oksidan, anti-kanker, anti
mikroorganisme, anti-aterosklerosis, dan bahkan anti-HIV. Pada uji
toksisitas, ekstrak etanol buah manggis yang mengandung senyawa aktif
xanton tidak menunjukkan toksisitas baik secara akut maupun sub-kronis.
Adalah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakata (UNY) yang tertarik
mengembangkan pemanfaatan kulit manggis ini. Jika dibuat jus, rasanya
memang tidak seenak daging buahnya, sehingga masyarakat malas untuk
mengonsumsinya.
Namun, tiga mahasiswa FMIPA UNY yang tergabung dalam tim Program
Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK), berhasil membuat terobosan
dalam mengolah kulit manggis menjadi es krim. Langkah ini mengangkat
derajat kulit manggis sebagai makanan sehat dan bernilai ekonomis.
Mereka adalah Ani Rahmawati Dewi dari program studi Pendidikan
Kimia, Kyki Roshita Dewi dari program studi Matematika, dan Yuyun
Amsari dari program studi Kimia.
Dijelaskan Ani, Rabu 2 Juli 2014, es krim merupakan salah satu
olahan makanan yang mudah dibuat dan cocok dinikmati kapan saja. Bisa
dinikmati sambil menonton televisi, membaca, belajar, suguhan untuk
tamu, atau ketika kumpul keluarga. Es krim juga diminati berbagai
kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Pada awalnya, lanjut Ani, ia dan rekan-rekannya mengira es krim
kulit manggis ini akan terasa pahit. Tapi setelah mencoba salah satu
resep es krim berbahan sederhana yang kemudian ditambahkan kulit
manggis yang telah dihaluskan, hasilnya cukup memuaskan. Karena rasa es
krim tersebut enak dan tidak terasa pahit atau sepat.
"Es krim kulit manggis ini diproduksi dengan tiga variasi rasa,
yaitu rasa cokelat, vanila dan stroberi. Pembuatan es krim kulit
manggis ini mampu mengoptimalkan khasiat dan nilai ekonomis dari kulit
manggis serta sebagai peluang usaha baru bagi mahasiswa," ujar Ani di
DIY.
Produk ini dijual per cup dengan harga bervariasi Rp2.000, Rp2.500, dan Rp3.000 tergantung besarnya.
Menurut Ani, bagi yang tertarik untuk mencicipi es krim ini, bisa membelinya di minimarket atau memesan di akun media sosial.
"Pemasarannya dilakukan melalui promosi langsung ke masyarakat,
bekerja sama dengan minimarket, serta di Facebook: magis ice dan
Twitter @magis_ice," kata Ani.
Advertisement