Dalia Mogahed. Dialah salah satu potret muslimah sukses di Amerika Serikat. Tak main-main. Perempuan berhijab ini punya jabatan mentereng. Menjadi penasihat Presiden Barack Obama bersama orang-orang top di Gedung Putih.
Di negeri Paman Sam itu, Mogahed memang seorang pendatang. Dia lahir di Kairo. Namun, Obama tak meragukan dedikasi muslimah Mesir itu. Sehingga berani mengangkatnya menjadi penasihat bidang kerja sama keyakinan dan lingkungan.
Prestasi muslimah ini memang mencorong. Dia merupakan Presiden dan CEO Mogahed Consulting, sebuah lembaga konsultan tentang masyarakat muslim dan Timur Tengah, yang berbasis di Washington DC.
Selama enam tahun, sejak 2006 hingga 2012, Mogahed menjadi analis senior sekaligus Direktur Eksekutif the Gallup Center, sebuah lembaga survei independen tersohor untuk kajian muslim. Karena keahlian-keahlian inilah Mogahed ditunjuk menjadi penasihat Obama.
Sebenarnya, Mogahed tak punya latar belakang pendidikan ilmu sosial maupun politik. Perempuan yang kini berusia empat puluh tahun itu merupakan insinyur kimia lulusan Universitas Wisconsin. Sementara gelar MBA dia peroleh dari Universitas Pittsburgh.
Meski demikian, sebagai seorang muslimah dia tahu bagaimana kehidupan pemeluk Islam. Dia juga kenal betul bagaimana masyarakat Timur Tengah. Pengetahuannya semakin bertambah dnegan terlibat dalam berbagai penelitian tentang Islam.
“Pekerjaan saya fokus mempelajari Islam, cara mereka berpikir dan cara pandang mereka,” tutur Mogahed dikutip Al Arabiya beberapa waktu yang lalu.
Dari analisa-analisa itu, Mogahed memberikan data-data seputar kaum muslim, baik masalah maupun solusi. Dia juga mencoba meluruskan pandangan miring yang melihat Islam sebagai sumber masalah. “Sekarang kami ingin mengatakan bahwa muslim mampu memberikan solusi,” tutur dia.
Tak hanya di dalam negeri. Mogahed juga tersohor di luar negara. Dia mengepalai sejumlah organisasi dunia, termasuk Badan Agenda Global Forum Ekonomi Dunia (WEF). Dia menjadi Pemimpin Pemuda Global WEF.
Mulai 2010, Majalah Arabian Business empat kali menempatkan Mogahed sebagai salah satu perempuan Arab paling berpengaruh. The Royal Islamic Strategic Studies Centre memasukkan Mogahed dalam daftar 500 muslim paling berpengaruh pada 2009 dan tahun berikutnya. Selain itu, banyak karya tulisnya yang diakui oleh dunia.
Sumber
Di negeri Paman Sam itu, Mogahed memang seorang pendatang. Dia lahir di Kairo. Namun, Obama tak meragukan dedikasi muslimah Mesir itu. Sehingga berani mengangkatnya menjadi penasihat bidang kerja sama keyakinan dan lingkungan.
Prestasi muslimah ini memang mencorong. Dia merupakan Presiden dan CEO Mogahed Consulting, sebuah lembaga konsultan tentang masyarakat muslim dan Timur Tengah, yang berbasis di Washington DC.
Selama enam tahun, sejak 2006 hingga 2012, Mogahed menjadi analis senior sekaligus Direktur Eksekutif the Gallup Center, sebuah lembaga survei independen tersohor untuk kajian muslim. Karena keahlian-keahlian inilah Mogahed ditunjuk menjadi penasihat Obama.
Sebenarnya, Mogahed tak punya latar belakang pendidikan ilmu sosial maupun politik. Perempuan yang kini berusia empat puluh tahun itu merupakan insinyur kimia lulusan Universitas Wisconsin. Sementara gelar MBA dia peroleh dari Universitas Pittsburgh.
Meski demikian, sebagai seorang muslimah dia tahu bagaimana kehidupan pemeluk Islam. Dia juga kenal betul bagaimana masyarakat Timur Tengah. Pengetahuannya semakin bertambah dnegan terlibat dalam berbagai penelitian tentang Islam.
“Pekerjaan saya fokus mempelajari Islam, cara mereka berpikir dan cara pandang mereka,” tutur Mogahed dikutip Al Arabiya beberapa waktu yang lalu.
Dari analisa-analisa itu, Mogahed memberikan data-data seputar kaum muslim, baik masalah maupun solusi. Dia juga mencoba meluruskan pandangan miring yang melihat Islam sebagai sumber masalah. “Sekarang kami ingin mengatakan bahwa muslim mampu memberikan solusi,” tutur dia.
Tak hanya di dalam negeri. Mogahed juga tersohor di luar negara. Dia mengepalai sejumlah organisasi dunia, termasuk Badan Agenda Global Forum Ekonomi Dunia (WEF). Dia menjadi Pemimpin Pemuda Global WEF.
Mulai 2010, Majalah Arabian Business empat kali menempatkan Mogahed sebagai salah satu perempuan Arab paling berpengaruh. The Royal Islamic Strategic Studies Centre memasukkan Mogahed dalam daftar 500 muslim paling berpengaruh pada 2009 dan tahun berikutnya. Selain itu, banyak karya tulisnya yang diakui oleh dunia.
Sumber
Advertisement