Portal Orange -
Untuk hidup sehat, seharusnya kita juga memastikan bahan makanan yang
disantap benar-benar bermanfaat bagi tubuh. Bicara tentang bahan pangan
sehat, setelah era minyak zaitun atau omega-3, kini ada beberapa pangan
yang dianggap sehat.
Makanan yang saat ini santer dibicarakan karena khasiatnya yang fantastis antara lain acai beri, spirulina, flaxseed, dan masih banyak lagi. Ahli gizi Keri Gans, penulis buku The Small Change Diet, menjelaskan apa saja fakta di balik makanan sehat yang sekarang sedang tren.
Acai Berry
Buah ini lebih sering dijual dalam bentuk yang sudah diproses, misalnya dalam bentuk bubuk, minuman, atau campuran yogurt. Acai berry memang sehat karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Tetapi acai berry tergolong mahal karena bukan produk lokal, seperti halnya blueberri dan raspberry.
Cukup banyak juga produk suplemen yang mengandung acai berry dan diklaim punya efek menurunkan berat badan. Sayangnya belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat buah berry ini terhadap pelangsingan.
Chia seed
Ini merupakan biji dari tanaman mint. Walau sangat kecil, tetapi manfaatnya sangat besar. Dalam satu sendok teh chia seed terkandung 5 gram serat dan 3 gram protein. Karena tidak ada rasa, bahan ini sangat cocok ditambahkan dalam berbagai makanan atau minuman. Teksturnya akan mengembang bila dicampur ke dalam air.
Spirulina
Spirulina adalah ganggang berwarna hijau gelap dan terkenal karena kandungan antioksidan dan proteinnya. Biasanya spirulina dijual dalam bentuk bubuk. Spirulina juga sering dipilih para vegetarian sebagai alternatif protein. Spirulina juga mengandung zat besi.
Untuk Anda yang bukan vegetarian, seluruh nutrisi dalam spirulina bisa kita dapatkan dari bahan makanan lain yang lebih murah. "Jika pola makan Anda sudah seimbang, Anda tak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk membeli spirulina. Untuk tambahan smoothie, Anda bisa mengganti spirulina dengan susu atau yogurt," kata Gans.
Flaxseed
Biji tanaman yang belakangan sedang naik daun ini sebenarnya berasal dari tanaman Linum usitatissimum. Flaxseed bisa dipakai untuk smoothie, sereal, atau roti. Kandungan seratnya tinggi dan juga mengandung asam lemak omega-3 dan protein. Seperti chia seed, flaxseed juga hampir tak memiliki rasa.
Quinoa
Ini juga masuk dalam kelompok biji-bijian walau lebih dikenal sebagai serelia atau padi-padian. Bentuknya mirip biji ketumbar dan rasanya mirip dengan kacang. Quinoa mengandung protein tinggi dengan 9 jenis asam amino esensial. Ia juga mengandung serat dan zat besi.
Makanan yang saat ini santer dibicarakan karena khasiatnya yang fantastis antara lain acai beri, spirulina, flaxseed, dan masih banyak lagi. Ahli gizi Keri Gans, penulis buku The Small Change Diet, menjelaskan apa saja fakta di balik makanan sehat yang sekarang sedang tren.
Acai Berry
Buah ini lebih sering dijual dalam bentuk yang sudah diproses, misalnya dalam bentuk bubuk, minuman, atau campuran yogurt. Acai berry memang sehat karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Tetapi acai berry tergolong mahal karena bukan produk lokal, seperti halnya blueberri dan raspberry.
Cukup banyak juga produk suplemen yang mengandung acai berry dan diklaim punya efek menurunkan berat badan. Sayangnya belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat buah berry ini terhadap pelangsingan.
Chia seed
Ini merupakan biji dari tanaman mint. Walau sangat kecil, tetapi manfaatnya sangat besar. Dalam satu sendok teh chia seed terkandung 5 gram serat dan 3 gram protein. Karena tidak ada rasa, bahan ini sangat cocok ditambahkan dalam berbagai makanan atau minuman. Teksturnya akan mengembang bila dicampur ke dalam air.
Spirulina
Spirulina adalah ganggang berwarna hijau gelap dan terkenal karena kandungan antioksidan dan proteinnya. Biasanya spirulina dijual dalam bentuk bubuk. Spirulina juga sering dipilih para vegetarian sebagai alternatif protein. Spirulina juga mengandung zat besi.
Untuk Anda yang bukan vegetarian, seluruh nutrisi dalam spirulina bisa kita dapatkan dari bahan makanan lain yang lebih murah. "Jika pola makan Anda sudah seimbang, Anda tak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk membeli spirulina. Untuk tambahan smoothie, Anda bisa mengganti spirulina dengan susu atau yogurt," kata Gans.
Flaxseed
Biji tanaman yang belakangan sedang naik daun ini sebenarnya berasal dari tanaman Linum usitatissimum. Flaxseed bisa dipakai untuk smoothie, sereal, atau roti. Kandungan seratnya tinggi dan juga mengandung asam lemak omega-3 dan protein. Seperti chia seed, flaxseed juga hampir tak memiliki rasa.
Quinoa
Ini juga masuk dalam kelompok biji-bijian walau lebih dikenal sebagai serelia atau padi-padian. Bentuknya mirip biji ketumbar dan rasanya mirip dengan kacang. Quinoa mengandung protein tinggi dengan 9 jenis asam amino esensial. Ia juga mengandung serat dan zat besi.
Sumber :
Advertisement