3.
Bermacam-macam Cabai |
Portal Orange - Makanan pedas mungkin bisa membuat Anda bolak-balik ke toilet karena perut sakit. Keringat dan air mata juga terkuras untuk menahannya. Tapi di balik itu, ia juga punya manfaat kesehatan.
Tak heran, makanan pedas makin disukai. Kalau di tahun 2009 konsumen pencinta makanan pedas hanya 46 persen, jumlahnya meningkat jadi 54 persen tahun 2014. Terutama, konsumen muda.
Mengutip Time, ini tiga alasan perlunya mengonsumsi makanan pedas.
1. Tumor
Tak heran, makanan pedas makin disukai. Kalau di tahun 2009 konsumen pencinta makanan pedas hanya 46 persen, jumlahnya meningkat jadi 54 persen tahun 2014. Terutama, konsumen muda.
Mengutip Time, ini tiga alasan perlunya mengonsumsi makanan pedas.
1. Tumor
Menurut studi yang dipublikasikan di The Journal of Clinical Investigation, bahan kimia pedas pada lada atau cabai bisa mengaktifkan reseptor sel di lapisan usus. Reaksi terhadapnya, bisa mengurangi tumor.
Bahan itu juga biasa dijadikan analgesik untuk melemahkan saraf dan mengurangi nyeri. Efek sampingnya, mematikan reseptor yang memacu pertumbuhan tumor.
Bahan itu juga biasa dijadikan analgesik untuk melemahkan saraf dan mengurangi nyeri. Efek sampingnya, mematikan reseptor yang memacu pertumbuhan tumor.
2. Diet
Makanan pedas mengenyangkan. Peneliti di University of California menemukan, paprika membakar lebih banyak kalori. Menurut penelitian di Purdue University, paprika juga mengurangi nafsu makan.
3. Seksual
3. Seksual
Ini jawaban jika Anda khawatir soal efek samping obat pembangkit libido. Penelitian dalam jurnal Food Research International menyebut, makanan pedas seperti ginseng bisa meningkatkan gairah seksual. ( Viva )
Advertisement