China - Berenang menjadi salah satu olahraga yang cukup digemari oleh masyarakat dunia. Selain menyegarkan, dengan berenang tubuh menjadi lebih sehat karena seluruh anggota tubuh bergerak. Namun, masih ingin berenang kah Anda bila melihat kolam renang terjorok di Tiongkok berikut ini?
Dilansir dari Amusing Planet, Selasa (9/9/2014) banyak masyarakat Tiongkok yang menyukai olahraga renang. Namun, karena kurangnya fasilitas akhirnya orang pun beramai-ramai mendatangi kolam renang yang sama. Dead Sea China merupakan salah satu kolam renang di Sichuan yang sering didatangi oleh semua oranng. Alhasil, kolam renang luas ini sangat penuh. Mirip dengan sebuah mangkuk sup yang berisi sayur-sayuran. Niatan untuk lebih segar setelah berenang pun rasanya tak mereka dapatkan.
Kolam renang seluas 30 ribu meter ini seharusnya hanya mampu menampung sepuluh ribu pengunjung. Namun, karena kurangnya fasilitas dan berbagai masyarakat berkunjung ke kolam renang ini, alhasil setiap harinya Dead Sea China menampung pengunjung hingga 230 ribu orang.
Tak hanya Dead Sea China saja yang mampu menampung ratusan ribu orang setiap harinya. Beberapa kolam renang di Tiongkok pun mengalami hal yang sama. Menurut hasil penelitian, dengan banyaknya orang-orang yang berkumpul di kolam renang maka dengan mudahnya mereka akan terjangkit bakteri. Bakteri tersebut didapati dari urin, tinja, badan, keringat dan masih banyak lagi. Walaupun pihak pemerintah telah memberikan penyuluhan mengenai hal ini, masyarakat Tiongkok tetap mendatangi kolam renang walaupun sangat penuh sekalipun.
Sumber | Liputan 6
Dilansir dari Amusing Planet, Selasa (9/9/2014) banyak masyarakat Tiongkok yang menyukai olahraga renang. Namun, karena kurangnya fasilitas akhirnya orang pun beramai-ramai mendatangi kolam renang yang sama. Dead Sea China merupakan salah satu kolam renang di Sichuan yang sering didatangi oleh semua oranng. Alhasil, kolam renang luas ini sangat penuh. Mirip dengan sebuah mangkuk sup yang berisi sayur-sayuran. Niatan untuk lebih segar setelah berenang pun rasanya tak mereka dapatkan.
Kolam renang seluas 30 ribu meter ini seharusnya hanya mampu menampung sepuluh ribu pengunjung. Namun, karena kurangnya fasilitas dan berbagai masyarakat berkunjung ke kolam renang ini, alhasil setiap harinya Dead Sea China menampung pengunjung hingga 230 ribu orang.
Tak hanya Dead Sea China saja yang mampu menampung ratusan ribu orang setiap harinya. Beberapa kolam renang di Tiongkok pun mengalami hal yang sama. Menurut hasil penelitian, dengan banyaknya orang-orang yang berkumpul di kolam renang maka dengan mudahnya mereka akan terjangkit bakteri. Bakteri tersebut didapati dari urin, tinja, badan, keringat dan masih banyak lagi. Walaupun pihak pemerintah telah memberikan penyuluhan mengenai hal ini, masyarakat Tiongkok tetap mendatangi kolam renang walaupun sangat penuh sekalipun.
Sumber | Liputan 6
Advertisement