Wang Zhengyang, bocah yang masih berusia 13 tahun mendapatkan gelar hacker termuda di Cina. Ia menjadi pembicara pada sebuah konferensi keamanan internet di Beijing China pada tanggal 24 dan 25 September 2014 lalu. Mengutip Shenzhen Daily, Para pengunjung dibuat terkagum karena usianya masih belia diantara pembicara profesional lainnya.
Wang Zhengyang pelajar SMP ini melakukan aksinya dengan membobol sistem komputer sekolahnya, hanya untuk mencari jawaban dari PR. Kemudian Wang juga pernah menjebol sebuah toko online, dan merubah daftar harga barang toko tersebut yang semula harga barangnya 2,500 yuan (US$407) menjadi 1 yuan (US$0.16). Wang tidak ingin bermaksud membeli barang itu, tapi dia hanya ingin mencoba sistem keamanan internet toko online tersebut. Setelah berhasil menjebol toko online tersebut, Wang mengubungi pemilik toko online tersebut dan memberi tahu celah sistem keamanan yang dia temukan.
Anak berkacamata ini mulai main Internet pada usia 8 tahun, ketika itu ia masih kelas kedua setingkat SD. Dia menghabiskan sekitar enam bulan bermain Happy Farm, mencuri sayuran virtual dari orang lain, tapi ia segera bosan. Kemudian dia belajar bahasa pemrograman sendiri dan mulai menulis bahasa pemrograman secara otodidak.
Melihat bakat dan kemauan anaknya, sang ayah terdorong untuk membelikan sebuah notebook yang canggih. Dalam waktu lima tahun, keyboard notebook sudah rusak.
Wang Zhengyang mengatakan ketika mulai menggunakan bahasa pemrograman visual basic, ia terkendala dalam bahasa Inggris. Seringkali ia harus dibantu penerjemah, namun berkat pengalamannya, sekarang ia sudah mempunyai pemahaman bahasa yang baik.
Saat usia 10 tahun, ia mulai membuat website sendiri yang menghabiskan dana 400 yuan atau setara Rp. 795.000 yang diambil dari tabungannya.
Pada bulan April Wang membuat daftar kelemahan-kelemahan situs khususnya dunia pendidikan dan menyerahkannya ke sebuah perusahaan perangkat lunak di Beijing China.
"Saya merasa tertarik dan tertantang untuk mencari sebuah kelemahan dari sebuah website dan merasa senang jika saya berhasil menemukan kelemahannya itu ,tapi saya tidak akan menggunakannya untuk tujuan illegal," ucap Wang
Dia tidak suka disebut "hecker" ia hanya mengidentifikasi kelemahan sistem keamanan internet sistem dan berusaha memperbaikinya mereka sebelum serangan ganas terjadi.
Seorang pakar yang tidak disebutkan namanya mengatakan, meskipun Wang belajar secara otodidak, ia menunjukkan pengetahuan yang luar biasa tentang keamanan sistem internet yang jauh melebihi anak seusianya.
"Saya ingin orang lain tahu bahwa seseorang usia saya bisa terlibat dalam keamanan internet. Saya ingin membuktikan keberadaan saya kepada dunia." tegasnya
Dengan cara menghadiri konferensi ini, Wang ingin menunjukkan, bahwa anak seusianya sudah mampu bekerja pada sistem keamanan internet.
Melihat bakat dan kemampuan Wang Zhengyang, sebuah Universitas Tsinghua mengajaknya untuk bekerja sama.
Wang Zhengyang pelajar SMP ini melakukan aksinya dengan membobol sistem komputer sekolahnya, hanya untuk mencari jawaban dari PR. Kemudian Wang juga pernah menjebol sebuah toko online, dan merubah daftar harga barang toko tersebut yang semula harga barangnya 2,500 yuan (US$407) menjadi 1 yuan (US$0.16). Wang tidak ingin bermaksud membeli barang itu, tapi dia hanya ingin mencoba sistem keamanan internet toko online tersebut. Setelah berhasil menjebol toko online tersebut, Wang mengubungi pemilik toko online tersebut dan memberi tahu celah sistem keamanan yang dia temukan.
Anak berkacamata ini mulai main Internet pada usia 8 tahun, ketika itu ia masih kelas kedua setingkat SD. Dia menghabiskan sekitar enam bulan bermain Happy Farm, mencuri sayuran virtual dari orang lain, tapi ia segera bosan. Kemudian dia belajar bahasa pemrograman sendiri dan mulai menulis bahasa pemrograman secara otodidak.
Melihat bakat dan kemauan anaknya, sang ayah terdorong untuk membelikan sebuah notebook yang canggih. Dalam waktu lima tahun, keyboard notebook sudah rusak.
Wang Zhengyang mengatakan ketika mulai menggunakan bahasa pemrograman visual basic, ia terkendala dalam bahasa Inggris. Seringkali ia harus dibantu penerjemah, namun berkat pengalamannya, sekarang ia sudah mempunyai pemahaman bahasa yang baik.
Saat usia 10 tahun, ia mulai membuat website sendiri yang menghabiskan dana 400 yuan atau setara Rp. 795.000 yang diambil dari tabungannya.
Pada bulan April Wang membuat daftar kelemahan-kelemahan situs khususnya dunia pendidikan dan menyerahkannya ke sebuah perusahaan perangkat lunak di Beijing China.
"Saya merasa tertarik dan tertantang untuk mencari sebuah kelemahan dari sebuah website dan merasa senang jika saya berhasil menemukan kelemahannya itu ,tapi saya tidak akan menggunakannya untuk tujuan illegal," ucap Wang
Dia tidak suka disebut "hecker" ia hanya mengidentifikasi kelemahan sistem keamanan internet sistem dan berusaha memperbaikinya mereka sebelum serangan ganas terjadi.
Seorang pakar yang tidak disebutkan namanya mengatakan, meskipun Wang belajar secara otodidak, ia menunjukkan pengetahuan yang luar biasa tentang keamanan sistem internet yang jauh melebihi anak seusianya.
"Saya ingin orang lain tahu bahwa seseorang usia saya bisa terlibat dalam keamanan internet. Saya ingin membuktikan keberadaan saya kepada dunia." tegasnya
Dengan cara menghadiri konferensi ini, Wang ingin menunjukkan, bahwa anak seusianya sudah mampu bekerja pada sistem keamanan internet.
Melihat bakat dan kemampuan Wang Zhengyang, sebuah Universitas Tsinghua mengajaknya untuk bekerja sama.
Advertisement