-->

Pemuda 19 tahun Tolak Tawaran Gaji Apple Rp 68 Juta/Bulan

- 9/23/2014
advertise here
John Meyer
Membayangkan bekerja di perusahaan besar dan ternama adalah impian banyak orang. Salah satu perusahan yang jadi incaran adalah Apple. Perusahaan yang mengeluarkan berbagai gadget canggih itu bisa dipastikan sangat memperhatikan kesejahteraan pegawainya. Dengan gaji besar, fasilitas bagus dan jaminan kehidupan yang lebih baik jika bekerja di sana, banyak orang berlomba-lomba menjadi bagian dari Apple. Namun namun itu tidak berlaku bagi John Meyer, John Meyer ditawari kerja di Apple dengan gaji sekitar Rp 68 juta/bulan, namun dia menolaknya.

Pemuda yang masih berusia 19 tahun ini mendapat tawaran magang dari Apple, sebuah kehormatan luar biasa. Walaupun masih berstatus pegawai magang, Apple sudah memberikan gaji yang fantastis, puluhan juta rupiah. Namun sayangnya, John menolak tawaran luar biasa ini.

“Di dalam hati, saya adalah seorang enterpreneur. Saya tidak akan bahagia jika bekerja untuk orang lain,” ujar John seperti dikutip dari Times of India.

John mengatakan dia tdiak takut kehilangan kesempatan tersebut, kesempatan yang sangat diharapkan oleh orang lain, namun ditolak olehnya. Bahkan bisa jadi tawaran ini sekali dalam seumur hidup. Namun tampaknya, John cukup percaya diri bahwa kemampuannya lebih dari apa yang ditawarkan oleh perusahaan sekelas Apple.

“Jika saya mau, saya yakin mereka (Apple) akan memberi saya kesempatan magang lainnya,” ujar John.
Pemuda ini menambahkan bahwa dirinya memang dekat dengan orang-orang yang ada di Apple. Dia juga sering menghadiri konferensi yang dihadiri pengembang Apple setiap tahun. Lalu apa sih kelebihan John sehingga Apple mengundangnya dan memberikan gaji yang fantastis.

Ternyata John adalah pengembang TapMedia yang telah menghasilkan 40 aplikasi. Salah satu aplikasi tersebut menggunakan sistem iOS yang sama dengan Apple. Sudah ratusan ribu aplikasi John diunduh. Maka tak heran kecerdasan John dianggap sebagai harta bagi Apple. Namun sepertinya, John lebih suka kerja sendiri ketimbang menjadi pegawai Apple.

Sumber | Boombastis
Advertisement advertise here